Korea Selatan (Kemenag) --- Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto baru saja pulang dari belajar pemanfaatan teknologi dalam dunia Pendidikan di Seoul, Korea Selatan. Empat hari di Seoul, 11 – 14 Mei 2024, banyak hal yang dipelajari terkait teknologi Pendidikan di negeri gingseng.
“Dari program ini ada banyak hal yang saya pelajari, mulai implementasi Pendidikan berbasis digital sampai antisipasi penyalahgunaan perangkat digital dengan sistem yang tangguh yang dapat melindungi siswa dari pengaruh negatif,” jelas M. Sidik Sisdiyanto di Jakarta, Jumat (19/5/2024).
“Kita akan berupaya melakukan akselerasi dalam pemanfaatan teknologi digital di madrasah,” sambungnya.
Menurut Sidik, dalam beberapa tahun, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Samsung. Dua pihak antara lain bersinergi dalam menggelar Samsung Innovation Campus. “Ini sudah berjalan dua tahun dan berhasil melahirkan talenta madrasah di bidang teknologi,” ucap Sidik.
“Program kerja sama lainnya adalah pembuatan Smart Class Room di sejumlah madrasah di Indonesia,” lanjutnya.
Baru-baru ini, lanjut Sidik, Samsung mengadakan Samsung Power-Up Education 2024 yang diikuti oleh peserta dari negara Asia Tenggara dan Oceania. Selian Indonesia, program ini diikuti peserta dari Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Australia dan New Zealand. Dari Kemenag, hadir Direktur KSKK Madrasah M. Sidik Sisdiyanto dan Kasubdit Kelembagaan Direktorat KSKK Madrasah, Papay Supriatna.
“Program ini semacam tour pendidikan dan kebudayaan di Korea Selatan, tempat Samsung dilahirkan,” ujar Sidik.
Hal senada disampaikan perwakilan Samsung Indonesia, Mohamad Ismail Ekadana. “Kami dari Samsung Indonesia ingin kemajuan Pendidikan di Indonesia, dan Samsung Indonesia ingin berperan dan berkontribusi dalam mewujudkan Pendidikan berkualitas” ungkap Eka.
Acara ini, peserta kita ajak untuk sharing Experiance dengan berkunjung ke beberapa lembaga pendidikan, di antaranya Gyesung Elementary School, dan Kookmin University, serta Byeolmadang Library,” sambungnya.
Selama pelatihan, peserta juga mendapatkan bekal pelatihan terkait optimalisasi teknologi bagi dunia pendidikan. Pihak Samsung menyediakan narasumber ahli, seperti Craig James Kemp, Founder Ignite yang menyampaikan materi The Important of Digital tech for Education today.
“Program ini semakin membuat saya yakin bahwa pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan adalah suatu keniscayaan,” tutupnya.
